"Terkait dengan progress penemuan Eril di Bern, memang ada progress (perkembangan)," kata Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia (PWNI dan BHI) Kemenlu, Judha Nugraha di Jakarta, Kamis, 9 Juni 2022.
"Tapi KBRI masih menunggu informasi detail dari Kepolisian Bern," sambungnya.
Judha berjanji, jika informasi resmi sudah didapatkan, mereka akan menyampaikannya kepada publik.
Awal pekan ini, Duta Besar RI untuk Swiss, Muliaman Hadad mengatakan, polisi Bern tetap akan melanjutkan pencarian Eril. Hingga Selasa kemarin, pencarian telah mencakup sekitar 30 kilometer wilayah Sungai Aare.
Baca juga: Kemenlu Sebut Pencarian Eril di Swiss Ada Kemajuan
"Proses pencarian akan terus dilakukan tanpa batas waktu yang dapat ditentukan. Artinya, misi pencarian akan berlangsung hingga Eril ditemukan," kata Muliaman kala itu.
Ia menambahkan, memasuki muslim panas di Swiss, kepolisian setempat yakin temperatur akan naik. Hal ini dapat menambah debit air Sungai Aare yang akan memudahkan pencarian.
Pasalnya, di musim panas aktivitas pengunjung sepanjang Sungai Aare akan bertambah. Dengan demikian, pengunjung dapat berkontribusi dalam proses pencarian.
Muliaman menambahkan, metode pencarian Eril juga dilakukan sesuai dengan situasi di lapangan. Sempat terjadi hujan yang menghambat pencarian Eril di sana.
Eril dilaporkan hilang saat berenang di Sungai Aare, Bern, Swiss, pada Kamis, 26 Mei 2022 lalu.
terkait dengan progres penemuan eril di bern, memang ada progres. tap kbri masih menunggu informasi detil dari kepolisian bern. jika ada informasi resmi, kami akan sampaikan secara khusus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
