Bulan lalu ratu berusia 95 tahun menghabiskan malam di rumah sakit untuk pertama kalinya dalam beberapa tahun. Pihak Istana menyebutnya sebagai "penyelidikan awal" terhadap penyakit yang tidak ditentukan.
Baca: Ratu Inggris Elizabeth II Disarankan Beristirahat 2 Pekan.
Dia kemudian disarankan untuk beristirahat, dan telah melakukan tugas ringan selama beberapa minggu terakhir termasuk menjadi tuan rumah beberapa audiensi virtual.
"Ratu akan menghadiri Remembrance Day Service tahunan di Cenotaph pada Minggu 14 November," kata Istana Buckingham dalam sebuah pernyataan pada Kamis tentang upacara untuk mengingat mereka yang tewas dan terluka dalam konflik.
"Mengingat nasihat dokternya baru-baru ini, Ratu telah memutuskan untuk tidak menghadiri Kebaktian Sinode Umum dan Sesi Pembukaan pada Selasa 16 November,” imbuh pemberitahuan itu, seperti dikutip AFP, Jumat 12 November 2021.
Elizabeth, yang merupakan ratu dari negara persemakmuran lain termasuk Australia, Kanada dan Selandia Baru dan tahun depan merayakan 70 tahun bertakhta. Dia dikenal karena kesehatannya yang kuat.
Sang ratu, yang secara teratur melakukan tugas publik resmi terlepas dari usianya, telah menarik diri dari acara termasuk KTT Perubahan Iklim COP26 dan kunjungan ke Irlandia Utara sebagai tindakan pencegahan setelah penyakitnya, yang tidak terkait dengan covid-19.
Namun, istana mengatakan bahwa pemimpin monarki tertua dan terlama di dunia itu memiliki "niat kuat" untuk hadir pada upacara peringatan nasional utama bagi para veteran.
Pewaris takhta Kerajaan Inggris Pangeran Charles mengatakan, tentang ratu bahwa "dia baik-baik saja" ketika ditanya bagaimana ibunya oleh seorang simpatisan selama kunjungan di London selatan pada Kamis.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
