Indonesia secara aklamasi terpilih sebagai anggota Dewan Gubernur IAEA untuk periode tahun 2023-2025. (Kemenlu RI)
Indonesia secara aklamasi terpilih sebagai anggota Dewan Gubernur IAEA untuk periode tahun 2023-2025. (Kemenlu RI)

Selamat! Indonesia Terpilih Sebagai Anggota Dewan Gubernur IAEA 2023-2025

Willy Haryono • 30 September 2023 11:10
Wina: ?Dalam Pertemuan General Conference ke-67 Badan Energi Atom Internasional (IAEA) pada 25-28 September 2023, Indonesia secara aklamasi terpilih sebagai anggota Dewan Gubernur IAEA untuk periode tahun 2023-2025.
 
Keanggotaan Indonesia di Dewan Gubernur IAEA mewakili kelompok Southeast Asia and Pacific (SEAP). Duta Besar/Wakil Tetap Republik Indonesia di Wina, Dr. iur. Damos D. Agusman, akan bertindak sebagai Gubernur mewakili Pemerintah Indonesia. 
 
"Dengan terpilihnya Indonesia sebagai anggota Dewan Gubernur, Indonesia akan terus berperan aktif dalam mendorong pengembangan teknologi nuklir untuk tujuan damai, kerja sama teknis, serta mendorong adanya transfer teknologi nuklir ke negara-negara berkembang," ucap Dubes Damos Agusman.

"Tidak hanya itu, Indonesia juga akan terus berperan aktif dan mendukung peran IAEA dalam menjalankan mandatnya terkait isu keamanan nuklir, keselamatan nuklir, dan safeguards di tengah situasi politik dan keamanan dunia yang cukup rumit saat ini," sambungnya, berdasarkan keterangan di situs Kementerian Luar Negeri RI, Jumat, 29 September 2023.
 
Lebih lanjut, Dubes Damos Agusman juga menyampaikan bahwa Indonesia telah menerima banyak manfaat dari IAEA dalam pemanfaatan teknologi nuklir untuk tujuan damai. Pemanfaatan ini terjadi di berbagai bidang seperti lingkungan hidup, pertanian, ketahanan pangan, dan lain sebagainya.
 
Baca juga:  Menlu Retno: Senjata Nuklir Harus Dimusnahkan Total dan Menyeluruh!

Kerja Sama Indonesia-IAEA

"Indonesia telah menerima banyak manfaat dari kerja sama dengan IAEA, dan akan terus mengembangkannya demi manfaat besar bagi Indonesia. Saat ini, Indonesia dan IAEA telah menandatangani LOI untuk program Rays of Hope, yakni pemanfaatan teknologi nuklir untuk pengobatan kanker," tutur Dubes Damos Agusman.
 
Dewan Gubernur adalah salah satu organ penting dalam menentukan kebijakan IAEA, selain General Conference IAEA. Dewan Gubernur bertugas memeriksa dan membuat rekomendasi kepada General Conference mengenai laporan keuangan, program dan anggaran IAEA, mempertimbangkan permohonan keanggotaan, menyetujui perjanjian safeguards dan publikasi standar keselamatan IAEA, serta menunjuk Direktur Jenderal IAEA dengan persetujuan General Conference.
 
Selain Indonesia, negara lain yang terpilih menjadi anggota Dewan Gubernur IAEA adalah Aljazair, Burkina Faso, Korea Selatan, Paraguay, Ekuador, Bangladesh, Belanda, dan Spanyol. 
 
Sementara itu dalam pencalonan Armenia, Ukraina, dan Azerbaijan, harus dilakukan pemungutan suara yang pada akhirnya dimenangkan oleh Armenia dan Ukraina. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan