Dilansir dari laman Guardian, tanggal pemakaman kenegaraan bagi Ratu Elizabeth II belum diumumkan, namun diperkirakan berlangsung sekitar 19 September.
Dalam deklarasi personal di seremoni aksesi di Istana St James, Raja Charles III bertekad mengikuti "contoh menginspirasi" dari kepemimpinan sang ibunda tercinta.
"Dalam mengemban tugas berat yang diberikan ini, di mana saya akan mendedikasikan seluruh sisa hidup saya, saya berdoa meminta panduan dan bantuan dari Tuhan," ujar Raja Charles III.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada semua warga Inggris dan masyarakat dunia yang telah mengungkapkan rasa simpati atas berpulangnya Ratu Elizabeth II.
"Saya merasa sangat tersentuh dengan simpati yang diekspresikan begitu banyak orang. Rasa sayang dan dukungannya juga begitu luar biasa," tutur Raja Charles III.
Pria 73 tahun itu menyinggung mengenai "pelayanan tanpa pamrih" Ratu Elizabeth II, dan bagaimana kekuasaannya merupakan sesuatu yang tak tertandingi dalam hal "durasi, dedikasi dan pengabdian."
Sang raja mengulangi pernyataannya bahwa ia akan menyerahkan pendapatannya, termasuk dari Kadipaten Cornwall, sebagai ganti dari hibah berdaulat.
Baca: Resmi Menjadi Raja, Charles Apresiasi Semua Simpati untuk Kerajaan Inggris
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
