Pasukan Polandia bersiaga di perbatasan negara sebagai bagian dari langkah-langkah pencegahan penyebaran virus korona (covid-19).
Alih-alih di wilayah Polandia, mereka ternyata bersiaga di sebuah gereja kecil di area Republik Ceko. Pasukan Polandia bersiaga di sana selama beberapa hari.
Saat bertugas, pasukan Polandia mencegah warga Republik Ceko yang datang untuk mengunjungi gereka tersebut. Pemerintah Republik Ceko akhirnya menyadari hal tersebut dan langsung menghubungi pemerintahan pusat Polandia di Warsawa.
Dikutip dari BBC, Minggu 14 Juni 2020, insiden terjadi di Moravia, sebuah area yang merupakan bagian dari tanah bersejarah Silesia -- beberapa bagiannya kini menjadi wilayah milik Republik Ceko.
Pemerintah Polandia menyebut insiden tersebut sebagai sebuah kesalahan. Kementerian Luar Negeri Republik Ceko mengaku belum dapat penjelasan resmi mengenai insiden tersebut.
Kabar mengenai 'invasi' Polandia di Moravia pertama kali muncul di surat kabar Denik. Disebutkan bahwa seorang pekerja konstruksi Republik Ceko hendak mengambil foto sebuah gereja kecil yang sedang menjalani perbaikan.
Namun ia diusir pasukan Polandia yang memegang senapan mesin. Pasukan Polandia juga membuat semacam barikade di area sekitar gereja.
Denik kemudian mengirim seorang juru kamera ke lokasi. Rangkaian fotonya mengonfirmasi pengakuan sang pekerja konstruksi.
Gereja kecil itu berlokasi sekitar 30 meter dari garis perbatasan Polandia-Republik Ceko. Perbatasan kedua negara hanya ditandai dengan sebuah sungai kecil.
Menurut keterangan Denik, pasukan Polandia awalnya berada di wilayah mereka di tepi sungai. Namun entah mengapa, mereka mengubah posisi dan masuk ke wilayah Republik Ceko.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
