Contee tak merinci ketiga orang yang tewas itu terlibat dalam penyerangan Gedung Capitol atau tidak.
"Seorang perempuan dan dua pria. Tampaknya mereka menderita karena keadaan darurat medis di tempat terpisah. Ini yang menyebabkan kematian mereka," ucap Contee, dilansir dari CNN, Kamis, 7 Januari 2021.
"Untuk semua korban, belasungkawa kami bersama dengan siapa pun yang terkena dampak dan kehilangan," imbuhnya.
Layanan Kebakaran Darurat Washington mengangkut orang-orang ke rumah sakit daerah dengan berbagai cedera. Ada yang menderita serangan jantung, dan beberapa mengalami patah tulang akibat jatuh dari bagian depan Gedung Capitol.
Baca juga: Washington Terapkan Darurat Publik 15 Hari, WNI Diimbau Patuh
Meski demikian, pejabat kota tidak mengungkapkan adanya korban jiwa dari orang-orang yang mengalami cedera tersebut.
Gedung Kongres AS, Capitol Hill, diserang para pendukung Presiden Donald Trump. Serangan ini menghentikan penghitungan suara pemilu oleh Kongres untuk mengonfirmasi kemenangan Presiden terpilih Joe Biden.
Jam malam diberlakukan di wilayah Washington DC. Jam malam akan mulai berlaku pada Rabu 6 Januari 2021 pukul 18.00 sampai dengan Kamis, 7 Januari 2021 pukul 06.00 waktu setempat.
Perintah jam malam tersebut dilaporkan bisa berdampak konsekuensi hukum bagi mereka yang melanggarnya. Namun Wali Kota Washington memperpanjang status darurat publik hingga 15 hari ke depan.
KBRI Washington DC mengimbau seluruh WNI yang ada di sana untuk mematuhi peraturan tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
