Untuk pria hanya bisa meninggalkan rumah pada Senin, Rabu dan Jumat. Sedangkan perempuan dapat melakukannya Selasa, Kamis, dan Sabtu.
Sementara tidak ada yang diperbolehkan keluar pada Minggu. Tak hanya Peru, Panama telah terlebih dahulu memperkenalkan pembatasan serupa awal pekan ini.
Sebanyak 1.400 orang di Peru positif terinfeksi virus covid-19. Pemerintah melaporkan 55 diantaranya meninggal dunia.
Presiden Martin Vizcarra mengatakan bahwa langkah-langkah pengendalian sebelumnya telah memberikan hasil yang baik. "Tapi tidak seperti yang diharapkan. Karenanya harus ada upaya ekstra untuk mengendalikan penyakit ini," katanya dilansir dari BBC, Jumat 3 April 2020.
Upaya pembatasan dengan gender ini menurutnya dapat mengurangi separuh jumlah orang di publik pada satu waktu. "Kita harus mendapatkan lebih sedikit orang di jalanan setiap hari," tutur Vizcarra.
Aturan baru ini mulai berlangsung hari ini hingga 12 April mendatang.
Menteri Dalam Negeri Carlos Moran mengatakan, polisi dan angkatan bersenjata akan menegakkan langkah baru tersebut. "Pada hari Minggu, masyarakat harus di rumah semuanya. Bank tidak akan bekerja, dan supermarket, pasar, serta toko akan ditutup. Juga tidak akan ada apotek," tuturnya.
"Tidak ada alasan apapun untuk keluar dari rumah," pungkas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
