Diplomat Portugal tersebut mengeluarkan pernyataannya tidak lama setelah Dewan Keamanan PBB mengeluarkan resolusi yang menyerukan peningkatan pengiriman bantuan ke Gaza.
Ia menambahkan bahwa 136 pekerja bantuan PBB di Gaza telah terbunuh dalam 75 hari pertempuran – sesuatu yang ia gambarkan sebagai sesuatu yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah badan tersebut.
"Operasi bantuan yang efektif di Gaza memerlukan keamanan; staf yang dapat bekerja dengan aman; kapasitas logistik; dan dimulainya kembali aktivitas komersial," tulis Guterres, seperti dikutip dari laman Politico, Sabtu, 23 Desember 2023.
Resolusi Dewan Keamanan PBB mendesak untuk "menciptakan kondisi untuk penghentian permusuhan yang berkelanjutan," namun tidak menyerukan gencatan senjata dalam konflik tersebut.
Setelah berhari-hari melakukan perundingan yang melelahkan, Dewan Keamanan PBB mengesahkan resolusi dengan 13 suara mendukung dan tidak ada suara menentang. Amerika Serikat (AS) dan Rusia abstain.
Presiden Dewan Eropa Charles Michel menyambut baik resolusi tersebut. "Inilah yang diserukan UE, sejalan dengan hukum kemanusiaan internasional," tulisnya di X.
Jumat kemarin, Komisi Eropa mengumumkan akan mengucurkan bantuan tambahan sebesar EUR118 juta kepada Otoritas Palestina (PA) yang memerintah Tepi Barat.
Baca juga: WHO: Penduduk Gaza Kelaparan, Banyak yang Tidak Makan Siang dan Malam
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
