Jenewa: Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melaporkan lebih dari 41.000 kasus cacar monyet serta total 12 kematian telah dilaporkan dari 96 negara di dunia. WHO menyatakan kasus terbanyak terjadi di Amerika Serikat (AS).
WHO telah mendeklarasikan wabah tersebut sebagai darurat kesehatan global semenjak Juli 2022.
Berdasarkan laporan epidemiologi terbaru WHO, jumlah kasus yang dilaporkan dari seluruh dunia mengalami penurunan sebesar 21 persen semenjak pekan terakhir 21 Agustus, setelah tren peningkatan infeksi yang berlangsung selama sebulan.
“Terdapat tanda-tanda bahwa wabah tersebut mulai melambat di Eropa, di mana gabungan antara efektivitas langkah-langkah pencegahan dari layanan kesehatan masyarakat, perubahan perilaku, serta pemberlakuan vaksinasi yang membantu pencegahan transmisi penyakit,” ungkap Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus, seperti dilansir dari The Strait Times, Jumat, 26 Agustus 2022.
Namun, lebih dari puluhan negara mengalami peningkatan jumlah kasus mingguan dengan peningkatan tertinggi dilaporkan terjadi di AS.
Lebih dari 34 persen dari jumlah kasus global terjadi di Amerika Serikat.
WHO mengatakan bahwa infeksi yang terjadi di wilayah Amerika “peningkatan tajam yang berkelanjutan” pada minggu sebelumnya. (Gracia Anggellica)
WHO telah mendeklarasikan wabah tersebut sebagai darurat kesehatan global semenjak Juli 2022.
Berdasarkan laporan epidemiologi terbaru WHO, jumlah kasus yang dilaporkan dari seluruh dunia mengalami penurunan sebesar 21 persen semenjak pekan terakhir 21 Agustus, setelah tren peningkatan infeksi yang berlangsung selama sebulan.
“Terdapat tanda-tanda bahwa wabah tersebut mulai melambat di Eropa, di mana gabungan antara efektivitas langkah-langkah pencegahan dari layanan kesehatan masyarakat, perubahan perilaku, serta pemberlakuan vaksinasi yang membantu pencegahan transmisi penyakit,” ungkap Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus, seperti dilansir dari The Strait Times, Jumat, 26 Agustus 2022.
Namun, lebih dari puluhan negara mengalami peningkatan jumlah kasus mingguan dengan peningkatan tertinggi dilaporkan terjadi di AS.
Lebih dari 34 persen dari jumlah kasus global terjadi di Amerika Serikat.
WHO mengatakan bahwa infeksi yang terjadi di wilayah Amerika “peningkatan tajam yang berkelanjutan” pada minggu sebelumnya. (Gracia Anggellica)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
