Konduga: Ledakan bom bunuh menghantam sebanyak tiga kali di wilayah timur laut Nigeria. 19 orang dilaporkan tewas dalam kejadian ini.
Insiden ini terjadi di sebuah pasar ikan di Konduga pada Jumat 16 Februari 2018, pukul 8:30 malam waktu setempat. Pihak keamanan menyebutkan bahwa teroris Boko Haram merupakan otak ledakan tersebut.
Menurut keterangan Gugus Tugas Sipil Gabungan (Civilian Joint Task Force/CJTF), Babkura Kolo dan Musa Ari, seluruh pelaku pengeboman bunuh diri adalah laki-laki.
"19 orang tewas dan sekitar 70 lainnya terluka. Dua pelaku pengeboman bunuh diri melakukan aksinya di Pasar Ikan Tashan Kifi. Empat menit kemudian pelaku ketiga meledakkan bomnya," ujar Kolo, seperti dikutip AFP, Sabtu 17 Februari 2018.
"Korban termasuk 18 warga sipil dan seorang prajurit. Tashan Kifi ini adalah pasar yang menyediakan banyak makanan dan menjadi tempat warga saling bercengkrama," imbuhnya.
Sementara Musa Ari menambahkan, 22 dari 70 warga yang terluka dirawat dalam kondisi kritis. "Tidak ada bantahan siapa pelakunya, sudah pasti Boko Haram yang sudah mengincar Konduga beberapa kali," tegasnya.
Wilayah yang terkena serangan berada tidak jauh dari Borno, tidak ada komentar dari militer atau polisi di Borno. Selama sembilan tahun terakhir, kekerasan terus menghantam wilayah tersebut dan dilakukan oleh Boko Haram.
Setidaknya 20 ribu orang terbunuh dan lebih dari 2,6 juta jiwa kehilangan tempat tinggalnya sejak 2009. Militer Nigeria berhasil memukul mundur kelompok itu dari wilayah kekuasaannya.
Namun serangan bom bunuh diri dan penyerangan kilat masih kerap terjadi. Warga sipil masih menjadi korban dalam serangan yang dilakukan oleh Boko Haram ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
