Pelaku meledakkan diri di kerumunan anggota Dewan Kebangkitan Irak di al-Madaan, sebuah kota berjarak 20 kilometer dari Baghdad. Ketika itu, para korban sedang mengambil gaji bulanan mereka di markas besar dewan.
Seperti diwartakan CNN, Dewan Kebangkitan sebagian besar terdiri dari pejuang Sunni Arab di Irak yang berbalik melawan kelompok teroris al Qaeda sejak akhir 2006.
Campur tangan Amerika Serikat disebut sebagai salah satu faktor penting dalam menurunkan tingkat kekerasan di Irak. Namun anggota Dewan Kebangkitan masih terus menjadi target militan, termasuk oleh Islamic State (ISIS).
Dalam ledakan di al-Madaan, hampir semua korban tewas adalah anggota Dewan Kebangkitan. Sebanyak 56 orang di sekitar lokasi ledakan mengalami luka ringan hingga parah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
