Ledakan pertama terjadi di Distrik Sadr City pada Rabu 11 Mei. Ldakan itu menyebabkan 64 orang tewas dan 87 lainnya terluka.
Menurut pihak Kementerian Dalam Negeri Irak, sebuah mobil yang ditanam bom meledak pada pagi hari waktu setempat. Sebagian besar dari korban adalah perempuan dan anak-anak. Demikian diberitakan AFP, Kamis (11/5/2016).
Imbas dari ledakan turut merusak toko dan mobil milik warga sipil dan menyebabkan kerusakan pada gedung di sekitar lokasi. Wilayah pemukiman Syiah itu kerap menjadi target serangan bom ISIS dalam beberapa bulan terakhir.
Beberapa jam kemudian, seorang pelaku bom bunuh diri melakukan aksinya di Distrik Kadhmiyah. Insiden itu menewaskan 17 orang dan melukai 43 orang lainnya.
Di saat bersamaan, bom mobil lain meledak di Distrik Al-Jami'a di wilayah barat Baghdad. Kejadian itu menewaskan 12 orang dan melukai 31 orang lainnya.
Pihak berwenang setempat mengkhawatirkan jumlah korban tewas bisa bertambah. Hingga saat ini, ambulans, polisi dan kendaraan milik warga membantu proses evakuasi korban ke rumah sakit terdekat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
