Saat warga sedang berbelanja di sebuah pasar di Maiduguri, Nigeria, seorang bocah perempuan yang dipasangi bom bunuh diri, meledak di dekat pintu masuk. Sedikitnya 20 orang tewas dan puluhan lainnya terluka.
Seorang saksi mata menduga kuat bocah itu tidak menyadari sedang membawa sebuah bom.
Boko Haram tidak, atau belum, mengklaim serangan tersebut. Namun selama ini, grup ekstremis itu dikenal senang menggunakan wanita dan perempuan muda dalam menjalankan aksi brutal mereka.
Tujuan Boko Haram adalah mendirikan kekhalifahan, bak kelompok militan Islamic State (ISIS), di seantero Afrika.
Pengamat internasional Daily Telegraph David Blair, belum lama ini, menilai Boko Haram sudah berubah seperti ISIS. Boko Haram karena menguasai banyak wilayah di Nigeria, terutama di negara bagian Borno dan Yobe. Bendera hitam khas Boko Haram berdiri di sejumlah tempat di dua wilayah tersebut.
Perebutan terbaru Boko Haram adalah kota nelayan Baga di pesisir Danau Chad. Kota ini jatuh ke tangan ekstremis pada Rabu kemarin.
"Sepanjang lima kilometer, saya terus menemukan jenazah hingga tiba di desa Malam Karanti, yang juga telah dibakar," ucap warga Baga yang selamat, Yanaye Grema.
Saat ini, Boko Haram telah menguasai sebelas area pemerintahan lokal dengan total populasi melebihi 1,7 juta orang. Pasukan Nigeria, yang relatif lemah akibat dijerat korupsi dan masalah internal lainnya, terbukti tidak mampu menghentikan meluasnya pergerakan Boko Haram.
September lalu, pemimpin Boko Haram Abubakar Shekau, mendeklarasikan ambisinya untuk mendirikan kekhalifahan dan mengikuti segala contoh yang diberikan ISIS.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
