medcom.id, Teheran: Calon Presiden Iran Hassan Rouhani memimpin dalam pertarungan Pemilu Presiden Iran. Rouhani dikabarkan memimpin jauh dari lawannya.
Proses penghitungan suara masih berlangsung setelah pemungutan ditutup pada Jumat 19 Mei. Sementara lawan terkuat bagi Rouhani adalah ulama konservatif Ebrahim Raisi.
"40 juta warga Iran sudah menggunakan hak pilihnya. 70 persen warga memberikan suaranya," ujar Menteri Dalam Negeri Iran Ali Asghar Ahmadi, seperti dikutip ITV, Sabtu 20 Mei 2017.
Rouhani sendiri tengah mengincar kemenangan untuk periode kedua masa kepresidenannya. Saat ini dia memimpin suara hingga 14,6 juta.
Sedangkan Ebrahim Raisi diketahui hanya memperoleh dukungan 10,1 juta. Dua kandidat lainnya seperti Mostafa Mirsalim dan Mostafa Hashemitaba masing-masing mendapatkan 297,000 dan 139,000 suara.
Pemilu presiden kali ini merupakan yang pertama bagi Iran setelah kesepakatan nuklir 2015 lalu. Antusiasme warga dalam pemilu kali ini pun mengundang perhatian.
Beberapa warga bahkan harus menunggu hingga beberapa jam untuk memberikan suaranya. Hal ini memaksa panitia pemilu untuk memperpanjang waktu pemungutan suara hingga tiga kali.
Ahmadi sendiri mengungkapkan bahwa kementeriannya memperkirakan hasil akhir bisa diperoleh hingga akhir Sabtu, waktu setempat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
