Sejak 2008, berdasarkan data situs Transrespect versus Transphobia Worldwide (TvT), Selasa (7/10/2014), TMM menerima laporan 1.200 kasus pembunuhan kaum transgender. Berikut data lengkapnya:
1. 1.188 kasus pembunuhan terhadap kaum transgender atau dilaporkan terjadi di Amerika Tengah dan Amerika Selatan;
2. 124 kasus dilaporkan terjadi di 16 negara Asia;
3. 98 kasus dilaporkan terjadi di Amerika Utara;
4. 87 kasus dilaporkan terjadi di 12 negara Eropa;
5. 8 kasus dilaporkan terjadi di empat negara Afrika;
6. 4 kasus dilaporkan terjadi di empat negara kawasan Oceania;
Dari data di atas, kasus pembunuhan transgender terbanyak terjadi di Benua Amerika, yang mencapai 79 persen dari total laporan.
Sebagian besar kasus pembunuhan ini kurang mendapat perhatian karena minimnya investigasi dan laporan. Kasus-kasus itu sering melibatkan aksi ekstrem, termasuk penyiksaan dan mutilasi.
Sama halnya dengan kasus Mayang Prasetyo. Pembunuhan brutal yang dilakukan Marcus Peter Volke pada Mayang hanya diliput media Australia, dan dikutip beberapa media lainnya.
Mayang Prasetyo diketahui berprofesi sebagai pekerja seks komersil kelas atas untuk menghidupi keluarganya di Lampung. Sementara pelaku, Marcus, 28, adalah seorang juru masak alias chef.
.jpg)
Kepolisian Brisbane sudah memeriksa latar belakang Marcus. Namun sang koki itu tidak memiliki catatan kriminal atau penyakit kejiwaan.
Tidak ditemukan pula adanya narkotika di apartemen tersebut, yang sudah ditempati Mayang dan Marcus selama tiga pekan terakhir. Motif pembunuhan belum diketahui.
Saat polisi tiba di lokasi kejadian pada Sabtu kemarin, Marcus melarikan diri melalui pintu keluar lain dan menggorok lehernya sendiri.
Dalam berprofesi sebagai shemale, sebutan lain untuk perempuan transgender, Mayang memasang tarif Rp6 juta per jam. Ia menyebut dirinya di dunia maya sebagai "perempuan transgender Asia kelas atas."
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id