Pendiri perusahaan Fortescue Metals Group itu mengaku ia dan istrinya, Nicola, menggelontorkan dana itu secara cuma-cuma sebagai bentuk dari "cinta."
"Kami melakukan ini karena sesuai dengan semua bidang yang pernah kami sumbang sebelumnya," ujar Forrest dalam sebuah acara di Canberra yang dipandu bintang Hollywood, Russell Crowe, Senin 22 Mei 2017.
Sekitar AUD75 juta disumbangkan Forrest untuk memerangi penyakit kanker. Sementara sisanya untuk berbagai inisiatif, termasuk memerangi perbudakan modern, meningkatkan mutu pendidikan dan menciptakan peluang setara bagi semua orang di berbagai bidang.
"Ini merupakan anugrah filantropi terbesar dalam sejarah kita," kata Perdana Menteri Australia Malcolm Turnbull, seperti disitat AFP.
"Sumbangan ini merupakan momen signifikan dalam komunitas filantropi. Ini akan mengubah kehidupan ribuan orang di sini dan seluruh dunia," sambung dia.
PM Turnbull berharap aksi Forrest dapat menginspirasi orang lain "untuk menunjukkan rasa cinta dalam membantu mereka yang perlu didukung."
Filantropi di Australia meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Pengusaha asal Australia James Packer telah mendirikan sebuah yayasan pada 2014, dan menyumbangkan kekayaannya sebesar AUD200 juta.
Namun itu masih belum sebanding dengan budaya filantropi di Amerika Serikat, yang dipimpin Bill Gates dan gerakan Giving Pledge yang dicetuskan Warren Buffet.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
