Dilansir dari CBS, Selasa 14 November 2017, bulan ini militer AS sudah melakukan serangan drone terhadap militan ISIS di Somalia.
Kehadiran ISIS di Somalia seakan menjadi ancaman di mana mereka akan menarik militan yang ada di Suriah dan Irak masuk ke Somalia.
ISIS sendiri telah merebut kota pelabuhan Qandala di utara Puntland dan menyebutnya sebagai khilafah Islam di Somalia.
Mereka memenggal warga sipil dan menyebabkan lebih dari 20 ribu penduduk mengungsi. Mereka bercokol di kota tersebut sampai ada perlawanan dari Somalia yang didukung oleh militer AS.
Pemerintahan Presiden AS Donald Trump awal tahun ini sempat menyepakati perluasan operasi militer di Mogadishu. Tahun ini, militer AS telah melakukan 26 serangan udara terhadap Al-Shabab dan ISIS.
Negara di Afrika yang telah lama hancur ini masih terlalu lemah untuk melawan Al-Shabab yang berafiliasi dengan Al Qaeda. Selama lebih dari satu dekade, Al Shabab bercokol di Somalia dan kini beberapa militannya telah terpisah dan bergabung dengan ISIS.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
