Saluran televisi nasional Suriah dan seorang pejabat lokal menuduh koalisi global pimpinan Amerika Serikat (AS) sebagai dalang di balik serangan, dan melaporkan angka korban jiwa yang lebih kecil, yakni 14 tewas dan 30 terluka.
Kelompok militan Islamic State (Islamic State) menguasai beberapa area di Deir Ezzor. Namun kematian terbaru terjadi di area yang dikuasai pemerintahan rezim Presiden Bashar al-Assad. Grup pemantau Syrian Observatory for Human Rights menduga serangan di area tersebut merupakan suatu kesalahan koordinasi.
Seperti dikutip AFP, SOHR melaporkan jumlah korban jiwa dalam serangan di al-Qusur mencapai 22 orang. Al-Qusur merupakan ibu kota dari provinsi Deir Ezzor.
Hingga saat ini belum ada respons dari koalisi AS untuk mengklarifikasi spekulasi yang beredar.
Pasukan rezim Suriah yang didukung Suriah menguasai sebagian besar Deir Ezzor usai mengakhiri pengepungan ISIS hampir tiga tahun lalu.
Pertempuran melawan ISIS dilakukan rezim Suriah dan Rusia di bagian barat Sungai Efrat. Sementara di bagian timurnya, perlawanan terhadap ISIS dilakukan Pasukan Demokratik Suriah (SDF) dengan didukung koalisi AS.
Lebih dari 330 ribu orang tewas di Suriah sejak unjuk rasa damai pada Maret 2011 memicu perang sipil.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
