Dalam pertemuan bilateral yang melibatkan Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Xi Jinping, kedua negara sepakat untuk memperkuat kerja sama bilateral, termasuk dalam sektor pangan bergizi. Kesepakatan ini menjadi bagian dari komitmen Tiongkok untuk mendukung Indonesia dalam program "Food Supplementation and School Feeding Programme in Indonesia" yang kini menjadi program unggulan pemerintah Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menyatakan bahwa dukungan Tiongkok ini akan menjadi tambahan penting dalam upaya Indonesia memastikan ketersediaan makan bergizi bagi seluruh masyarakat, terutama bagi anak-anak di sekolah. Pasalnya, Tiongkok sudah berpengalaman dalam program ini.
Baca juga: Lawatan Perdana ke Tiongkok, Prabowo Disambut Jajaran KBRI dan Kadin
"Ya mereka (pemerintah Tiongkok) akan men-support (pendanaan) karena mereka juga sudah melaksanakan makan bergizi di sini (Tiongkok)," ujar Airlangga kepada wartawan di Beijing, China, Minggu 10 November 2024.
Selain itu, program makan bergizi gratis ini juga akan didanai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Airlangga, menegaskan bahwa pendanaan dari Tiongkok akan bersinergi dengan alokasi dana dalam negeri.
Kesepakatan MoU ini juga mencakup tujuh hal lain yang penting bagi kedua negara, termasuk kerja sama dalam sektor perikanan berkelanjutan, sumber daya air, serta kerjasama di bidang ekonomi biru dan mineral hijau. Hal ini menandakan adanya kemajuan signifikan dalam hubungan bilateral Indonesia-Tiongkok, yang semakin meluas ke berbagai sektor strategis.
Prabowo, dalam kesempatan tersebut, menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh Tiongkok, yang selama ini telah menjadi salah satu mitra ekonomi terbesar bagi Indonesia. Ia mengungkapkan pentingnya kemitraan kedua negara dalam berbagai aspek pembangunan.
"Tiongkok adalah mitra ekonomi strategis Indonesia, investor utama di Indonesia," kata Prabowo,
Dukungan Tiongkok untuk program makan bergizi gratis ini diharapkan akan memberikan dampak positif yang besar terhadap kesejahteraan masyarakat Indonesia, khususnya dalam meningkatkan akses pangan bergizi yang merata di seluruh pelosok negeri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
