"Dijaga banyak polisi tapi sudah dilewati jemaah yang mau lempar jumrah," tutur anggota Tim Media Center, Eko Suwantono, dalam situs Kemenag, Jumat (25/09).
Eko menuturkan dia tiba di lokasi kejadian sekitar pukul 03.00 dini hari. Saat itu dia melihat rombongan demi rombongan jemaah haji yang hendak melontar jumrah.
"Banyak itu India, Afrika, Turki," tutur Eko.
Namun Eko juga sempat menemui beberapa jemaah haji Indonesia yang melintas di situ. Walau bukan jalur utama jemaah haji Indonesia, mereka bisa sampai di situ karena terpisah dari rombongan.
"Ada dari Lampung tiga orang. Terus ada dari Malang dua orang tapi sudah bukan di 204 sih," imbuhnya.
Eko menambahkan kondisi di lokasi kejadian sudah bersih. Tidak terlihat lagi bekas-bekas kejadian musibah Mina. Polisi masih menjaga daerah itu dan mengusir orang-orang yang berkerumun.
Menurut laporan terakhir, 717 jemaah haji telah tewas dan 850 terluka dalam konsentrasi massa di Mina. Pemerintah Saudi mengatakan bencana ini merupakan yang terburuk sepanjang 25 tahun terakhir.
Dari ratusan korban, empat di antaranya merupakan jemaah haji asal Indonesia. Sebanyak tiga korban dinyatakan wafat dan satu dalam kondisi kritis.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
