Belum ada pihak yang mengaku bertanggungjawab dalam kejadian ini. Namun kelompok militan Al Qaeda kerap melakukan serangan seperti ini.
Kelompok Al Qaeda wilayah Semenanjung Arab (AQAP), sering melakukan serangan di sepanjang Yaman. Mereka makin sering melakukan serangan bom dan penembakan usai suku Houthi menguasai Ibu Kota Sanaa.
Korban dalam serangan terbaru ini termasuk siswa akademi dan juga warga yang sedang menunggu masuk ke dalam akademi. Saat itu, tengah berlangsung penerimaan siswa akademi.
Ledakan terdengar hampir ke seluruh Kota Sanaa. Sementara awan putih tampang membumbung tinggi usai ledakan.
"Situasi sangat kacau. Kami datang dan melihat mayat bertumpukan satu sama lain," ujar petugas medis yang berada di lokasi, seperti dikutip Reuters, Rabu (7/1/2015).
"Kami menemukan seorang pria yang masih bisa berteriak, bahkan di saat bagian bawah tubuhnya hancur," lanjutnya.
Seorang polisi menceritakan kondisi mengerikan ketika bom meledak. Sebuah mobil yang melintas turut terkena imbas ledakan dan akhirnya terbakar bersama dengan seluruh penumpang mobil.
Menyusul kejadian ini, pihak Kementerian Dalam Negeri Yaman memutuskan untuk menunda pendaftaran penerimaan akademi polisi. Penundaan diperkirakan berlangsung selama sepekan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
