Ibrahim Abdulkadir, koordinator Agensi Manajemen Darurat Nasional (NEMA), mengatakan "sekitar 25 hingga 28 orang" tewas dalam serangan yang terjadi pada Minggu malam.
Seperti dikutip AFP, Rabu (23/9/2015), berita ledakan baru muncul karena buruknya komunikasi dengan Monguno, yang terletak 140 kilometer dari Maiduguri, ibu kota negara bagian Borno.
Maiduguri juga dilanda serangan bom di malam yang sama, menewaskan sejumlah muslim di masjid dan beberapa penonton pertandingan sepakbola.
Total korban tewas dari serangkaian serangan di Nigeria pada Minggu malam mencapai 117 orang.
Diduga kuat pelaku semua serangan itu adalah grup ekstremis Boko Haram.
Pemerintah Nigeria memperketat penjagaan dan pengawasan menjelang perayaan hari raya Idul Adha pada Kamis ini.
Nigeria khawatir grup ekstremis Boko Haram beraksi saat Idul Adha, setelah menewaskan lebih dari 100 orang dalam serangkaian serangan belum lama ini.
"Semua aktivitas yang menggunakan kendaraan bermotor, sepeda atau hewan seperti kuda, unta atau keledai di Maiduguri akan dilarang mulai Rabu (23/9/2015) petang pukul 17.00," ucap juru bicara militer Nigeria Tukur Gusau.
"Semua kendaraan dari dan menuju Maiduguri juga akan dilarang hingga jangka waktu yang tidak ditentukan," tambah dia.
Hanya mobil ambulans, polisi dan jasa krusial lainnya yang diizinkan berlalu-lalang selama aturan berlaku. Semua orang selain petugas harus berjalan kaki.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
