Insiden dipicu kejadian dimana seorang warga Palestina yang melintasi perbatasan Gaza ke Israel menembak tentara Israel dalam semalam Kamis 31 Juli. Hal itu menarik tembakan balasan.
“Insiden ini menewaskan seorang Palestina dan tiga tentara Israel terluka,” kata pihak militer Israel, seperti dikutip AFP, Kamis, 1 Agustus 2019.
“Satu tank Israel juga menargetkan serangan ke sebuah pos militer Hamas selama insiden itu,” imbuh pernyataan pihak Israel.
Seorang perwira militer Israel terluka dan dua tentara luka ringan akibat penembakan Palestina di daerah Jalur Gaza selatan ini. Baku tembak tersebut menambah ketegangan di sepanjang perbatasan Gaza sejak protes dan bentrokan reguler meletus di sana pada Maret 2018.
Setidaknya 297 warga Palestina telah terbunuh di Gaza atau daerah perbatasan oleh tembakan Israel sejak saat itu, mayoritas selama demonstrasi dan bentrokan. Sedangkan tujuh orang Israel telah terbunuh.
Protes telah menurun dalam intensitas baru-baru ini setelah gencatan senjata yang ditengahi oleh para pejabat PBB dan Mesir.
Di bawah gencatan senjata Israel setuju untuk mengambil langkah-langkah untuk mengurangi aspek-aspek blokade terhadap Gaza, yang diperintah oleh gerakan Islam Hamas. Israel dan Hamas telah berperang tiga kali sejak 2008.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
