"Sampai hari ini kita hampir siap semua," kata Wakil Menteri LHK Alue Dohong di Gedung Ifema Madrid, Spanyol, Minggu, 1 Desember 2019.
Alue menyebut salah satu fokus Indonesia adalah menindaklanjuti Kesepakatan Paris (Paris Agreement) artikel enam. Ada dua hal yang bakal dilakukan.
Pertama, kata dia, mekanisme pasar atau negosiasi langsung. KLHK menyiapkan puluhan negosiator andal guna mewujudkan aspirasi Indonesia.
"Kita punya negosiator hampir 40 hingga 70 orang terbagi dalam 13 tematik negosiasi," ungkap Alue.
Menurut dia, proses negosiasi berlangsung paling hangat. Sebab, proses mencapai kesepakatan sangat dinamis.
Selain itu, lanjut Alue, cara kedua adalah mekanisme non pasar atau melobi tidak langsung. Hal itu bakal diwujudkan melalui Paviliun Indonesia.
"Kita akan punya 43 sesi talkshow session di Paviliun Indonesia," pungkas Alue.
Untuk diketahui, Perjanjian Paris artikel enam bertujuan mempromosikan pendekatan terpadu, holistik dan seimbang. Itu membantu pemerintah mengimplementasikan kontribusi determinasi nasional (NDC) melalui kerja sama internasional sukarela.
COP25 merupakan konferensi perubahan iklim yang diselenggarakan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Konferensi tersebut menjadi ajang negara peserta membahas aksi nyata melawan dampak perubahan iklim.
Acara berlangsung sejak Senin 2 Desember hingga Jumat 13 Desember 2019. Menariknya, KLHK akan memamerkan langkah nyata Indonesia melawan emisi di Paviliun Indonesia.
Agenda perdana COP25 adalah pertemuan tingkat tinggi. Pertemuan itu diikuti pemerintah dan perwakilan negara peserta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
