"Sebanyak 26 jasad telah ditemukan dan 26 penumpang berhasil diselamatkan," kata Asuman Mugenyi, Direktur Operasional Kepolisian Uganda, seperti dikutip dari kantor berita Guardian, Minggu 25 November 2018.
"Menurut salah satu korban selamat, ada lebih dari 90 penumpang," lanjut dia.
Kapal tersebut tenggelam tak jauh dari pesisir Mutima di distrik Mukono, yang lokasinya berdekatan dari ibu kota Kampala. Mugenyi menduga faktor kelebihan muatan dan cuaca buruk memicu karamnya kapal tersebut.
"Kami menduga jumlah penumpang melebihi kapasitas, dan banyak dari mereka yang mabuk (minuman keras)," tutur Mugenyi.
Richard Kikongo, seorang pejabat pemerintahan lokal, mengatakan badai besar memang melanda area sekitar Danau Victoria. "Di darat, cuacanya relatif baik, tapi buruk di sekitar danau," ucap dia.
Danau Victoria adalah lokasi dari sejumlah kecelakaan kapal di Uganda. September lalu, ratusan orang tewas saat kapal feri MV Nyerere tenggelam di bagian dari Danau Victoria yang masuk wilayah Tanzania.
Angka korban tewas dari kecelakaan semacam itu cenderung tinggi karena minimnya jaket pelampung dan banyaknya warga yang tidak bisa berenang. Pada 1996, lebih dari 800 orang tewas di Danau Victoria saat kapal MV Bukoba tenggelam di lepas pantai kota Mwanza.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
