Dilansir dari AFP, Rabu 30 Oktober 2019, dari total jasad yang ditemukan, 26 di antaranya adalah anak-anak. Selain itu, puluhan rumah penduduk juga terendam lumpur.
Pencarian akan terus dilanjutkan hingga hari ini untuk mencari kemungkinan adanya korban yang masih terkubur di bawah puing bangunan dan material longsor.
"Sekitar pukul 10 malam saya mendengar suara. Saya melihat awan besar dengan debu, dan melihat seolah bukit itu runtuh," ujar Albert Kenge, seorang warga yang selamat dari tanah longsor.
Hujan lebat terus turun di kawasan Afrika Tengah yang menyebabkan banjir serta tanah longsor. Setidaknya 30 ribu orang telah mengungsi akibat bencana ini.
Tak hanya itu, hujan deras di Sudan juga menghancurkan ratusan bangunan dan merusak jalan-jalan utama, sehingga membuat akses warga untuk mendapatkan makanan dan air bersih semakin sulit.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
