Puing-puing itu ditemukan ribuan kilometer dari zona pencarian di pesisir Australia Barat.
Menteri Transportasi Australia Darren Chester menyebutkan dua serpihan baru tersebut bisa jadi adalah serpihan badan pesawat MH370 yang hilang pada Maret 2014.
"Pemerintah Malaysia belum mengamankan benda-benda itu, tetapi seperti sebelumnya, pemerintah Malaysia sedang mengumpulkan puing-puing itu untuk diteliti di Australia," kata Chester, seperti dikutip BBC, Jumat (27/5/2016).
Australia yang ditunjuk memimpin pencarian pesawat MH370 telah menyusuri wilayah terpencil Samudra Hindia dengan cakupan lebih dari 105 ribu kilometer persegi.
Hingga saat ini misteri hilangnya pesawat MH370 yang membawa 239 orang masih menjadi misteri.
Sebelumnya, Pemerintah Malaysia mengatakan akan menghormati keputusan Australia untuk mengakhiri pencarian MH370 yang hilang di Samudera Hindia.
Rencananya, Australia akan menghentikan pencarian paling lambat akhir Juli atau awal Agustus. Hilangnya MH370 ini tidak menghasilkan petunjuk apapun selama dua tahun pencarian.
Pesawat Boeing 777-200ER milik Malaysia Airlines hilang pada 8 Maret 2014. Pesawat yang terbang dari Kuala Lumpur dengan tujuan Beijing, Tiongkok itu membawa 239 penumpang dan awak kabin.
Pihak berwenang meyakini bahwa pesawat melenceng jauh ke Samudera Hindia di mana pesawat diperkirakan jatuh. Keberadaan dari pesawat Boeing 777-200ER itu masih tidak diketahui hingga sekarang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
