Xi, yang melakukan kunjungan perdana ke kawasan Timteng, juga akan mengunjungi Mesir dan Iran dalam tur lima hari.
Televisi nasional memperlihatkan momen Xi bertemu Raja Salman. Kantor berita Saudi Press Agency mengatakan Raja Salman menjamu Xi dalam makan siang kenegaraan.
Kedua kubu kemudian menandatangani 14 perjanjian dan nota kesepakatan, banyak di antaranya terkait sektor ekonomi. Terdapat pula perjanjian mengenai perang melawan terorisme dan kerja sama membangun reaktor nuklir.
"Sejak Tiongkok dan Arab Saudi menjalin hubungan diplomatik 26 tahun lalu, hubungan kami telah berkembang pesat di tengah kepercayaan mendalam yang menghasilkan banyak hasil memuaskan di berbagai bidang," ucap Xi dalam pernyataan tertulis, seperti dilansir Xinhua.
Xi mengatakan dirinya melihat adanya prospek yang dapat "meningkatkan kerja sama di berbagai bidang ke level selanjutnya dan mengangkat kerja sama kolektif antara Tiongkok dan negara GCC."
GCC merujuk pada Dewan Kerja Sama Negara Teluk yang salah satu anggotanya adalah Saudi.
Rabu ini, Xi dijadwalkan meresmikan pusat riset energi di Riyadh bersama Raja Salman. Mereka juga akan membuka secara simbolis sebuah kilang minyak di pesisir Saudi. Kilang ini merupakan proyek gabungan perusahaan Aramco milik Saudi dan Petrochemical Corp asal Negeri Tirai Bambu.
Bendera merah Tiongkok berkibar di Riyadh saat Xi berkunjung. Surat kabar Arab News mendedikasikan 10 halaman terkait kunjungan ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
