Seperti dilansir CNN, Sabtu (13/2/2016), sepotong puing ini diduga berasal dari badan pesawat Malaysia Airlines dengan nomor penerbangan MH370 yang menghilang dua tahun lalu.
Saat ini, puing tersebut berada di laboratorium lembaga di Canberra, Australia untuk dianalisis dan diperiksa lebih lanjut.
Pekan lalu juga ditemukan puing-puing pesawat yang ditemukan oleh seorang turis Amerika Serikat (AS) di Mozambik. Diduga puing tersebut adalah bagian horisontal dari ekor pesawat. Hingga saat ini, para pakar masih memeriksa puing tersebut. Pantai Mozambik sendiri adalah bagian dari Samudera Hindia.
Pesawat Malaysia Airlines MH370 hilang komunikasi dengan pengawas lalu lintas bandara pada Maret 2014 lalu. Pesawat dinyatakan hilang dalam perjalanan dari Kuala Lumpur menuju Beijing, Tiongkok.
Pesawat berjenis Boeing 777-200 ini dinyatakan jatuh di Samudera Hindia, tetapi hanya satu bagian puing pesawat yang berhasil diidentifikasi. Bagian dari sayap pesawat itu ditemukan di sebelah barat Samudera Hindia Juli lalu.
Pihak berwenang Australia mengatakan, berdasarkan analisis terbaru mereka melakukan pencarian di tempat yang tepat. Hingga saat ini belum diketahui nasib dari pesawat dan penumpang yang berjumlah 239 orang itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
