Duta Besar RI untuk Afghanistan Arief Rachman mengatakan, JK akan berkunjung ke Kabul menanggapi undangan dari pemerintah setempat untuk hadir dalam Konferensi Proses Perdamaian Kabul.
"Bu Menlu sudah bilang bahwa Presiden Afghanistan Ashraf Ghani mengundang Wapres jadi tamu khusus dalam konferensi ini. Wapres juga sudah konfirm akan datang," kata Dubes Arief ketika ditemui di Kementerian Luar Negeri, Kamis 15 Februari 2018.
Dubes Arief mengatakan, kemungkinan besar JK akan menyampaikan sejumlah pengalaman Indonesia soal resolusi dan penanganan konflik internal.
"Memang persahabatan Indonesia dan Afghanistan ini erat sekali. Sampai-sampai Presiden dan Wapres kita diundang ke sana," ujar dia.
Mengenai konferensi proses perdamaian ini, Dubes Arief menambahkan penyelenggaraan konferensi ini murni inisiasi Pemerintah Afghanistan, tanpa campur tangan negara lain.
Selain itu, akan hadir tokoh-tokoh dan kelompok masyarakat terkait, serta 24 perwakilan negara sahabat dalam acara itu. Namun, 24 negara tersebut hanya akan menjadi pengamat dalam konferensi tersebut.
Sebagai perwakilan Indonesia yang berada di Kabul, Dubes Arief berharap dengan hadirnya Wapres JK di konferensi ini, serta peran Indonesia yang cukup besar, proses perdamaian di Afghanistan akan cepat tercapai.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
