medcom.id, Baghdad: Sebuah bom kembali meledak di ibu kota Irak, Baghdad. Pengeboman ini menewaskan setidaknya 11 orang dan melukai 32 orang lainnya.
Seperti dilansir Belfast Telegraph, Selasa (12/7/2016), bom meledak di sebuah pasar sayur dan buah di tengah ibu kota, tepatnya di daerah Al-Rashidiya. Beberapa mobil yang terpakir di area pasar pun rusak parah.
Hingga kini, belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut. Namun, disinyalir pengeboman ini adalah ulah kelompok militan Islamic State (ISIS).
Sebelumnya, pasukan Pemerintah Irak dikerahkan di Baghdad untuk menutup jalan-jalan utama untuk mengantisipasi berbagai serangan berikutnya, karena dalam dua pekan lalu sudah ada dua insiden pengeboman di Irak.
Namun, Juru Bicara Kementerian Dalam Negeri Irak, Saad Maan mengatakan pengamanan tersebut ditujukan untuk pelatihan militer yang akan dikerahkan untuk acara tertentu.
Pekan lalu, serangan terbesar ISIS melanda Irak di mana lebih dari 300 orang tewas dalam sebuah bom mobil yang meledak. Serangan ini dianggap salah satu serangan yang paling mematikan sejak invasi Amerika Serikat pada 2003.
Setelah itu, bertepatan dengan Hari Raya Idul Fitri, sebuah bom kembali meledak di kuil Syiah di Baghdad dan menewaskan 37 orang.
Serangan ISIS baru-baru ini di Irak semakin menunjukkan kekuatan kelompok teroris tersebut semakin menguasai Irak. Menteri Pertahanan AS, Ash Carter menegaskan pasukan AS akan tiba di Irak dalam beberapa minggu mendatang.
Tugas utama mereka adalah merebut kembali sebuah pangkalan udara dari ISIS dan akan merebut kembali Mosul, kota kedua terbesar Irak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
