Insiden yang terjadi pada Jumat (11/9/2015) itu menewaskan 107 jiwa dan melukai 238 calon haji lainnya. Sementara warga negara Indonesia (WNI) turut menjadi korban dalam kejadian ini. Enam WNI dilaporkan meninggal dan 31 lainnya terluka.
Namun ini bukan pertama kalinya tragedi memenuhi Kota Suci Mekkah. Berikut beberapa deretan kejadian berdarah selama musim haji di Arab Saudi.
1987
402 orang tewas, termasuk 275 warga Iran. Mereka meninggal saat pasukan keamanan membubarkan protes anti-Amerika Serikat (AS) yang dilakukan oleh calon haji asal Iran.
1990
Ini adalah tragedi yang paling memilukan selama sejarah pelaksanaan ibadah haji. 1.426 orang meninggal berhimpitan di terowongan Mina. Saat itu jamaah tengah berebutan untuk melakukan melempar jumrah.
1994
270 orang meninggal ketika pelaksanaan pelemparan jumrah. Korban diketahui saling berhimpitan dan banyak yang terinjak oleh calon haji lainnya.
1997
Setidaknya 340 calon haji meninggal dan 1.500 lainnya terluka ketika terjadi kebakaran. Insiden ini terjadi setelah muncul api di Mina dan api terbawa oleh hembusan angin yang kencang.
1998
118 calon haji meninggal saling terhimpit. Saat itu kepanikan melanda, ketika beberapa orang jatuh dari jembatan saat melempar jumrah.
2001
35 calon haji meninggal ketika terjadi penumpukan massa di salah satu dari tiga tempat untuk melakukan prosesi pelemparan jumrah.
2003
Pada tahun ini, 14 orang meninggal ketika calon haji kembali dari pelemparan jumrah dan melakukan lari-lari kecil. Mereka terdesak dengan calon haji lain yang datang dari arah berlawanan.
2004
251 jemaah meninggal setelah saling berhimpitan selama 27 menit di Mina. Menurut pihak petugas Arab Saudi, sebagian besar dari korban tidak diberikan izin untuk berpartisipasi dalam ibadah itu. Izin diberikan setelah diperkenal aturan baru demi mencegah kejadian seperti sebelumnya.
2006
Meskipun sudah ada peraturan baru, namun korban tewas dalam ibadah pelemparan jumrah masih terus terjadi. Pada 2006, 345 calon haji meninggal dalam ritual itu dan ratusan lainnya terluka.
2015
107 orang meninggal dan 238 lainnya terluka setelah alat berat crane jatuh menimpa Masjidil Haram. Crane tersebut dilaporkan jatuh setelah dihantam angin dan tersambar petir. Enam warga negara Indonesia (WNI) turut tewas dalam kejadian ini dan 31 lainnya terluka.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
