"Anak-anak mempelajari Alquran ketika kebakaran terjadi," kata Juru Bicara kepolisian Moses Carter, seperti dikutip AAP, Kamis, 19 September 2019.
Dia menambahkan, kebakaran itu disebabkan oleh masalah listrik dan penyelidikan lebih lanjut sedang berlangsung.
Carter awalnya mengatakan 30 anak tewas sebelum merevisi angka kematian menjadi 27. “Dua orang yang selamat dibawa ke rumah sakit,” katanya.
Kebakaran mulai terjadi Selasa malam di pinggiran ibu kota Monrovia. Presiden George Weah pun mengucapkan rasa belasungkawa atas bencana ini.
"Doa saya ditujukan kepada keluarga anak-anak yang meninggal tadi malam di Kota Paynesville," kata Weah.
"Ini adalah waktu yang sulit bagi keluarga para korban dan semua Liberia,” tutur mantan pesepakbola itu.
Kebakaran umum terjadi di wilayah Liberia karena sistem kelistrikan yang rusak. Namun jarang sekali kebakaran itu menyebabkan korban jiwa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
