"Ledakan berantai menghantam masjid dan menewaskan 35 orang. Sementara 150 orang lainnya menderita luka yang beragam dalam insiden di Kota Kano ini," ujar Deputi Komisioner Polisi Sanusi Lemu, seperti dikutip Associated Press, Sabtu (29/11/2014).
Ledakan bom terjadi saat pelaksanaan Salat Jumat di sebuah masjid di kota terbesar kedua di Nigeria, Kano. Para pelaku meledakkan tiga bom sebelum melepaskan tembakan ke arah jemaah salat Jumat.
Saksi mata yang berada di lokasi kejadian mengatakan, tampak asap tebal membumbung dari kejauhan. Segera setelah ledakan, ratusan pemuda yang marah turun ke jalan dan melempar batu ke arah petugas keamanan.
Militan Boko Haram tidak mengklaim bertanggungjawab dalam kejadian ini. Namun serangan tersebut sangat identik dengan serangan sebelumnya dilakukan oleh kelompok militan itu.
Pemerintah Amerika Serikat (AS) mengecam serangan bom yang terjadi. Mereka juga menyampaikan rasa duka yang mendalam kepada keluarga korban yang tewas ataupun terluka dalam kejadian ini.
Kecaman juga datang dari Sekretaris Jenderal Ban Ki Moon yang menyebut serangan tersebut mengerikan. Ban memastikan kembali dukungan PBB terhadap Nigeria dalam perang melawan terorisme.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
