"Tidak dalam pekan ini, karena harus mempersiapkan segalanya. Mungkin beberapa bulan lagi," ujar juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, seperti dikutip Reuters, Sabtu (21/1/2017).
Kemenangan Trump menjadi orang nomor satu di AS disambut gembira oleh Rusia.
Sebuah kelab jazz di Rusia pun sampai menggelar pesta untuk menyambut inaugurasi Trump pada 20 Januari, kemarin.
Warga Moskow pun berharap, dengan terpilihnya Trump, hubungan Rusia dan AS dapat mencair kembali.
"Jika dua pemimpin, Trump dan Putin bersatu, mereka dapat membawa kedamaian untuk dunia," kata seorang warga Moskow.
Selama ini, Rusia diduga mendukung Trump untuk memenangkan reli presiden. CIA dan FBI bahkan merilis laporan di mana menunjukkan bukti adanya Rusia meretas pemilu AS.
Sempat diakui Trump bahwa Rusia meretas pemilu AS, namun ia mengelak bahwa Rusia membantunya untuk dapat memenangkan kursi kepresidenan AS.
Pada saat Trump dinyatakan menang pada 8 November lalu, Putin pun dikabarkan telah mengirimkan ucapan selamat via telegram kepada Trump.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
