"Tidak ada korban jiwa sebagai akibat dari intersepsi itu," kata juru bicara koalisi pimpinan Arab Saudi, Kolonel Turki Al-Maliki.
"Tepat pukul 08:57 waktu setempat, Pertahanan Angkatan Udara koalisi mencegat peluncuran rudal balistik oleh milisi Houthi yang didukung Iran dari dalam wilayah Yaman, tepatnya di provinsi Imran, menuju kerajaan," kata Al-Maliki, seperti disitir dari Arab News, Rabu 29 Agustus 2018.
Sistem pertahanan misil tersebut berhasil mencegah dan menghancurkan misil tersebut.
Al-Maliki berkata rudal itu sengaja diluncurkan Houthi untuk mengenai warga sipil dan wilayah permukiman.
Jumlah total rudal balistik yang diluncurkan Houthi ke arah Arab Saudi sejauh ini mencapai 183 roket.
Pasukan koalisi pimpinan Arab Saudi melancarkan intervensi di Yaman sejak Maret 2015.
Tetapi meski digempur secara hebat, pihak pemberontak Houthi masih mampu mempertahankan kekuasannya di Sanaa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
