Serangan ini dipercaya terkait kelompok militan Islamic State (ISIS) dan Boko Haram. Kelompok teroris Boko Haram asal Nigeria ini telah melakukan pengeboman di Kamerun dan negara-negara tetangga lainnya termasuk Chad dan Niger sejak tahun lalu.
"Bom bunuh diri ini terjadi pukul 05.40 pagi (waktu setempat) di sebuah masjid di Kouyape. Ada 13 korban termasuk si pelaku dan satu orang terluka," kata seorang petugas, seperti dikutip Independent, Rabu (13/1/2016).
Serangan bunuh diri sebelumnya mendorong pemerintah melarang penggunaan cadar penuh bagi perempuan, yang semakin banyak digunakan pelaku bom untuk menyamar.
Boko Haram telah melancarkan kampanye berdarah untuk mendirikan ISIS di Nigeria bagian utara.
Sementara itu, Kamerun akan menjadi kekuatan regional yang melawan militan, yang diharapkan beroperasi pada akhir tahun ini.
Amerika Serikat (AS) mengirimkan perlengkapan militer dan pasukan ke negara Afrika Tengah untuk membantu perjuangan mereka.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
