medcom.id, Rio de Janeiro: Pihak kepolisian Brasil sedang memburu 30 pria atas dugaan melakukan pemerkosaan terhadap seorang remaja putri di Rio de Janeiro, ibu kota Brasil.
Seperti dilansir BBC, Sabtu (28/5/2016), selain dicari atas dugaan melakukan pemerkosaan, mereka juga diburu karena mengunggah aksi perkosaan tersebut ke media sosial.
Korban adalah seorang remaja berusia 16 tahun, diduga dibuat mabuk terlebih dahulu setelah berkunjung ke rumah pacarnya pada hari Sabtu 22 Mei yang lalu. Ketika ia bangun dan tersadar, ia berada di rumah lain sedang dikelilingi oleh sekelompok pria.
Sehari setelahnya, dalam keadaan terluka ia pulang ke rumahnya. Beberapa hari kemudian ia melihat foto dan video pemerkosaan beredar di media sosial, diduga diunggah oleh para tersangka.
Video dengan durasi 40 detik beredar luas sebelum akun yang mengunggahnya ditutup. Kepada media di Brasil, nenek korban mengatakan bahwa pihak keluarga melihat video ini dan mereka sangat terpukul.
"Saya sangat menyesal melihat video itu, kami semua sangat sedih dan terpukul," kata sang nenek kepada koran lokal Brasil Folha de S. Paulo.
Kasus perkosaan ini sedang mengguncang Brasil dan para rakyat Brasil pun marah atas kejadian ini. Para netizen di Brasil pun membuat dukungan di media sosial dengan membuat hastag #EstuproNuncaMais (Jangan Ada Lagi Perkosaan).
Polisi sudah mengeluarkan surat penahanan, termasuk untuk pacar korban. Namun menurut laporan, sejumlah kalangan mengatakan banyak kasus perkosaan di Brasil tak dilaporkan ke polisi karena malu atau khawatir akan mendapatkan balas dendam.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
