Terjangkitnya petugas kesehatan ini membuat kekhawatiran baru tentang penyebaran penyakit di luar Afrika Barat. Pasalnya, selama melakukan perawatan terhadap Duncan, ia telah memakai alat pelindung kesehatan standar penanganan ebola.
Awalnya petugas ini melaporkan mengalami demam ringan pada Jumat malam, (9/10). Kemudian dilakukan isolasi dan selanjutnya dirujuk untuk diuji.
Dengan ini petugas kesehatan yang belum diketahui namanya merupakan orang kedua di AS yang positif terjangkit penyakit Ebola.
"Kami tahu kasus kedua bisa menjadi kenyataan, dan kami sudah mempersiapkan untuk kemungkinan ini," kata Komisaris pelayanan kesehatan Negara Departemen Texas Dr David Lakey seperti yang dilansir Reuters, Ahad (12/10/2014).
Menurut Direktur klinis Health Presbyterian Hospital, Dan Varga, petugas ini merupakan orang pertama di Amerika Serikat yang melakukan pengujian terhadap kasus Ebola di AS yang belum pernah ke Afrika Barat.
"Orang ini mengikuti penuh Centers for Disease Control and Prevention (CDC) atau tindakan pencegahan, yaitu penghalang dengan gaun, sarung tangan, masker dan perisai," kata Dan Varga pada konferensi pers.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
