"Saya mengambil inisiatif untuk mengundang rekan-rekan saya yang berasal dari negara-negara Eropa serta rekan saya yang berasal dari Amerika Serikat, yakni Jaksa Agung Eric Holder," kata Bernard di Paris, Kamis (8/1/2015) waktu setempat.
Ia mengungkapkan, bahwa pertemuan ini juga merupakan solidaritas mereka terhadap duka yang diterima negara Perancis saat ini. Pasalnya, teror dari penyerangan yang dilakukan orang tak dikenal dan telah menewaskan sebanyak 12 orang tersebut merupakan serangan paling berdarah dalam setengah abad yang dialami Perancis.
"Namun, dalam pertemuan ini nantinya kami juga akan bertukar pikiran tentang tantangan untuk mengahdapi serangan teroris. Selain itu, teroris ini juga harus segera dimusnahkan dari negara-negara Eropa bahkan dunia," ungkap dia.
Salah seorang pejabat Departemen Kehakiman Amerika Serikat mengungkapkan, bahwa pertemuan tersebut juga akan mencakup diskusi tentang ancaman dari para teroris dan pejuang asing. "Hal ini membuat kita harus segera melawan dan memberantas kekerasan ekstrimis yang dilakukan oleh para teroris tersebut," pungkas dia. (AFP)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
