medcom.id, Dubai: Bandara Internasional Dubai ditutup selama 30 menit, karena kemunculan drone atau pesawat tak berawak. Penghentian itu menyebabkan jadwal penerbangan terganggu selama satu jam.
Ini merupakan yang kedua kalinya aktivitas bandara tersibuk di dunia itu mengalami gangguan akibat drone. Tentunya gangguan yang terjadi mencoreng reputasi Bandara Dubai selama ini.
Melalui Twitter, Pemerintah Uni Emirat Arab-pemilik bandara tersebut- mengatakan bahwa bandara ditutup mulai pukul 8.08 hingga 8.35 pagi. Hal ini memicu penundaan beberapa jadwal penerbangan.
Sementara jadwal kedatangan baru dimulai kembali pada pukul 8.35 pagi dan keberangkatan mulai aktif pada pukul 8.40 pagi waktu setempat. Adapun operasi penuh dari bandara tersebut dilakukan pada pukul 9.07 pagi.
"Keselamatan menjadi prioritas utama dan kami memberikan peringatan kepada seluruh operator Unmanned Aerial Vehicle (UAV) atau drone, untuk mengetahui bahwa mereka tidak diizinkan untuk beroperasi hingga lima kilometer sekitar bandara," peringatan Pemerintah Uni Emirat Arab, melalui Twitter, seperti dikutip Reuters, Rabu (28/9/2016).
Di seluruh dunia penggunaan drone terus meningkat. Baik penggunaan itu untuk kepentingan komersial ataupun hanya bersenang-senang.
Pemerintah Uni Emirat Arab akan meloloskan undang-undang yang mengatur penggunaan drone. Hal ini ditujukan untuk meminimalisir risiko yang bisa disebakan oleh drone.
Pada Juni lalu Bandara Internasional Dubai ditutup selama 69 menit, karena drone. 22 penerbangan terpaksa dialihkan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
