Seekor bison yang merasa terganggu dengan tingkah keduanya mulai gusar dan tiba-tiba datang menyerang. Burgess pun terlempar ke udara akibat serangan mendadak tersebut.
"Ini adalah pengalaman paling menakutkan yang pernah saya alami dalam hidup," kata Burgess, melansir ABC News, Minggu (26/7/2015).
Beruntung, meskipun mendapat serangan mendadak dari seekor bison, Burgess dan putrinya hanya menderita luka ringan. Atas insiden tersebut, pihak pengelola Taman Nasional Yellowstone memperingatkan kepada seluruh wisatawan untuk menjaga jarak dengan binatang-binatang yang tergolong buas.
Juru bicara Taman Nasional Yellowstone, Amy Bartlett, mengatakan keduanya dengan sadar hendak melakukan selfie saat seekor bison mendekat. Namun, baik Burgess maupun putrinya mengabaikan peringatan pengunjung lain akan bahaya yang dapat ditimbulkan.
"Saksi mengatakan mereka tahu apa yang mereka lakukan adalah salah. Tapi mereka berpikir bahwa hal itu bukan masalah besar karena banyak orang di dekatnya," kata Amy Bartlett.
Menurutnya, insiden itu terjadi lantaran Burgess terlalu dekat dengan bison dan serangan seekor bison dapat mengakibatkan luka yang tak biasa untuk seseorang. Dalam setahun, kata Amy, sedikitkan satu atau dua kasus serangan hewan terjadi di taman tersebut.
Taman Nasional Yellowstone memang mengalami kenaikan jumlah wisatawan pada Juli dan Agustus, karenanya, pihak pengelola mmperingatkan kepada seluruh wisatawan untuk menjaga jarak dari bison, beruang dan serigala.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
