Presiden Prabowo menyebutkan bahwa Mesir merupakan sahabat dekat, mitra strategis, dan negara penting di kawasan Timur Tengah. Hubungan diplomatik yang erat ini menjadi salah satu alasan utama pentingnya kunjungan tersebut.
Baca juga: Apa Itu Amnesti yang akan Diberikan Prabowo ke 44 Ribu Napi? Ini Jenis dan Manfaatnya
Pertemuan dengan Presiden Abdel Fattah El-Sisi
Di Kairo, salah satu agenda utama Presiden Prabowo adalah pertemuan bilateral dengan Presiden Republik Arab Mesir, Abdel Fattah El-Sisi. Pertemuan ini diharapkan memperkuat hubungan bilateral, khususnya di sektor ekonomi, perdagangan, dan kerja sama strategis lainnya."Kunjungan ini merupakan kunjungan kenegaraan Presiden Republik Indonesia ke Mesir pertama sejak tahun 2013. Mesir adalah sahabat dekat, mitra strategis bagi Indonesia, dan negara penting di Timur Tengah," demikian seperti dikutip dari akun instagram Sekretariat Kabinet, Rabu 18 Desember 2024.
Indonesia Terima Kepemimpinan D-8
Presiden Prabowo juga dijadwalkan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-11 Developing Eight (D-8), sebuah organisasi kerja sama ekonomi dan pembangunan yang terdiri dari delapan negara berkembang. Salah satu agenda utama dalam forum ini adalah serah terima jabatan Ketua D-8 dari Mesir kepada Indonesia untuk periode 2026-2027.Kepemimpinan Indonesia di D-8 ini diharapkan akan membawa visi baru dalam memperkuat kerja sama ekonomi, teknologi, dan pembangunan antara negara-negara anggotanya.
Meski berada di luar negeri, Presiden Prabowo tetap memastikan koordinasi dengan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dan jajaran Kabinet Merah Putih terkait persiapan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025. Presiden menekankan pentingnya komunikasi yang intens agar seluruh agenda nasional berjalan lancar selama dirinya berada di Mesir.
"Seluruh anggota Kabinet Merah Putih untuk tetap langsung berkomunikasi dengan Presiden, termasuk dalam persiapan Natal dan Tahun Baru," tulis Sekretariat Kabinet.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
