Pernyataan itu akan disampaikannya dalam sebuah pidato di lawatan luar negeri pertamanya di Riyadh, Arab Saudi, Minggu 21 Mei 2017.
Trump tiba di Arab Saudi pada Sabtu 20 Mei 2017, yang merupakan bagian dari tur luar negeri selama lebih dari sepekan. Tempat lain yang akan dikunjungi di antaranya Israel, Vatikan dan Brussels.
Dalam bocoran pidato Trump di Riyadh, seperti dikutip ITV, kepala negara AS itu akan menyebutkan bahwa tantangan terorisme dan ekstremisme global adalah "perang antara kebaikan melawan kejahatan."
Dia juga akan mendesak sejumlah pemimpin negara Arab untuk "mengusir teroris" dari tempat-tempat rawan radikalisasi.
Meski semasa kampanye Trump sering menyebutkan "terorisme Islam radikal," namun kalimat tersebut tidak ada dalam kerangka pidatonya di Riyadh.
Sementara itu saat tiba di bandara Riyadh pada Sabtu kemarin, Trump langsung disambut hangat Raja Salman.
Sambutan seperti ini tidak dilakukan sang raja saat Barack Obama datang ke Riyadh tahun lalu.
Sebelumnya, Raja Salman pernah mengkritik pemerintahan Obama karena tidak terlibat secara militer dalam konflik Suriah.
Berbeda dengan Obama, Trump memerintahkan gempuran jet tempur ke sebuah pangkalan udara Suriah setelah terjadinya serangan kimia di Idlib, yang dituduh AS dilakukan rezim Assad.
Trump saat tiba di Riyadh. (Foto: Saudi Royal Court/AFP/Getty)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
