"Demokratisasi memerlukan komitmen bersama, inklusif, waktu dan proses yang tidak mudah. Ethiopia perlu mendengarkan pengalaman Indonesia yang telah menjalankan proses demokrasi dengan baik dan pesat, serta menjadikan Indonesia sebagai negara demokratisasi terbesar ketiga di dunia," kata Fouding Director Amani Africa, Solomon Dersso.
Amani Africa merupakan lembaga think tank terkemuka di Afrika yang bermarkas di Addis Ababa, Ethiopia. Lembaga ini mendukung kebijakan terkait perdamaian dan keamanan, isu pembangunan dan pemerintahan demokratis di Benua Afrika.
Menurut Solomon, dalam beberapa tahun terakhir isu demokrasi menjadi yang utama untuk Ethiopia. Dia mengatakan, sejak terpilihnya Perdana Menteri Abiy Ahmed pada April 2018, proses reformasi dan promosi demokrasi menjadi prioritas utama pemerintah.
Sejumlah langkah reformasi dilakukan. Ini termasuk keterbukaan politik, penegakan hukum, kebebasan pers, dan penegakan hak asai manusia.
Sementara itu, Duta Besar RI untuk Ethiopia, Al Busyra Basnur memaparkan perkembangan Indonesia khususnya di bidang perdamaian dan demokrasi. Dia mengatakan peran Indonesia dalam misi-misi perdamaian internasional selalu menjadi prioritas di Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB).
Solomon melanjutkan, Amani Africa siap mendukung Indonesia, terutama dalam berbagi informasi pembahasan isu perdamaian dan keamanan di Dewan Perdamaian dan Keamanan Uni Afrika.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
