Pemimpin senior Al Qaeda yang tewas itu diketahui sebagai Ali Abed al-Rab bin Talab. Dia lebih dengan sebuatan Abu Anwar.
Selama ini Abu Anwar dikenal sebagai kepala pengadilan yang dibentuk oleh Al Qaeda di provinsi terbesar Yaman, Hadramaut. Wilayah tersebut sebagian besar dikuasai oleh kelompok ekstremis.
"Konvoi Abu Anwar waktu itu sedang bergerak menuju kota pelabuhan Aden di sebelah selatan," pernyataan pasukan Yaman, seperti dikutip VOA Indonesia, Sabtu (2/1/2015).
Al Qaeda dan kelompok militan terkait ISIS selama telah mengeksploitasi kekacauan perang saudara di Yaman untuk melakukan serangan ke kota pelabuhan yang strategis itu. Serangan militan terhadap para pejabat pro pemerintah telah meningkat dalam bulan-bulan belakangan ini.
Sementara cabang Al Qaeda di Yaman (AQAP) dianggap oleh Amerika Serikat (AS) sebagai cabang yang paling berbahaya jaringan teror itu.
Krisis Yaman timbul dalam bulan September 2014 ketika pemberontak Houthi merebut Ibukota Sana’a memaksa pemerintah Presiden Abdu Rabu Mansour Hadi melarikan diri pertama ke Aden. Hadi kemudian mengasingkan diri di Arab Saudi ketika pemberontak mengambil alih pelabuhan itu.
Pasukan Yaman, yang didukung oleh serangan udara pimpinan Arab Saudi, sejak itu telah merebut kembali Aden, tetapi ibu kota Yaman masih dikuasai pemberontak.
Serangan-serangan udara dan pertempuran di darat telah menewaskan hampir enam ribu orang dan menyebabkan bencana kemanusiaan parah di Yaman. Para ahli PBB mengatakan hampir 80 persen penduduk sangat memerlukan makanan dan layanan kesehatan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
