Pelaku memasuki Gereja Redeemed Christian of God di area Jigawa dan langsung meledakkan bahan peledak yang melekat di tubuhnya. Empat jemaat tewas seketika, sementara korban kelima mengembuskan napas terakhir di rumah sakit.
"Korban termasuk seorang perempuan dan dua anaknya, seorang pastor dan seorang jemaat lain," ucap seorang polisi yang membantu mengevakuasi jenazah kepada AFP.
Seorang saksi mata, Garba Manu, menceritakan awal mula kejadian. Pelaku datang dengan becak bermotor, dan langsung meledakkan dirinya tak lama setelah memasuki gereja.
"Saya melihat dia masuk dan dia tidak dicurigai siapapun," tutur Manu.
Belum ada pihak yang mengklaim bertanggung jawab dalam serangan ini. Namun, negara bagian Yobe telah diserang grup ekstremis Boko Haram sejak enam tahun terakhir, termasuk dengan metode bom bunuh diri.
Boko Haram juga melancarkan serangan ke masjid, pedesaan dan desa di negara bagian Borno dalam beberapa tahun terakhir. Sedikitnya 200 orang tewas dalam rangkaian serangan itu.
Amerika Serikat bertekad membantu Nigeria melawan Boko Haram. "AS akan terus mendukung upaya Nigeria untuk menyeret pelaku ke hadapan hukum," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri AS John Kirby.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
