Prajurit yang tewas adalah anggota pasukan perdamaian PBB yang bertugas di selatan Lebanon. Dia tewas setelah Israel merespons serangan dari Hizbullah, dengan serangan udara dan tembakan artileri.
"Jelas ini dikarenakan eskalasi kekerasan dan semua berasal dari kubu Israel," ujar Duta Besar Spanyol untuk PBB Roman Oyarzun, seperti dikutip Associated Press, Kamis (29/1/2015).
Dubes Oyarzun mendesak penyelidikan penuh atas peristiwa ini. Sebelumnya sebagai salah satu negara pemegang hak veto, melakukan pertemuan darurat untuk membahas menghentikan ketegangan antara Israel dan Hizbullah.
Kekerasan yang terjadi bisa memicu konflik baru antara Israel dan Lebanon, seperti halnya perang pada 2006 silam.
Pertempuran ini sendiri terjadi ketika Hizbullah melepaskan tembakan ke arah konvoi militer Israel. Negara Yahudi itu kemudian merespons dengan serangan udara dan darat.
Sementara prajurit Spanyol yang tewas adalah seorang kopral yang tergabung dalam pasukan perdamaian PBB di Lebanon, UNIFIL. Juru Bicara UNIFIL Andrea Tenenti mengatakan, kematian dari prajurit Spanyol sedang diselidiki.
Israel melalui perwakilan mereka di PBB menegaskan siap untuk membela diri. Mereka juga mendesak agar Dewan Keamanan PBB mengecam tindakan Hizbullah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
