"Bom mobil menabrak pos dekat teater nasional. Terlalu dini untuk mengetahui jumlah korban dan detail lainnya," ucap Ahmed Hussein, seorang polisi lokal, seperti dikutip AFP.
Teater itu terletak sekitar 300 meter dari kompleks dengan penjagaan ketat bernama Villa Somalia, yang juga tempat berdirinya beberapa gedung pemerintahan.
Belum diketahui siapa yang bertanggung jawab atas ledakan. Namun kelompok militan al Shabaab mengklaim bertanggung jawab dalam sejumlah ledakan dan penembakan di Mogadishu.
Al Shabaab masih mampu melancarkan serangkaian pengeboman meski kehilangan sebagian besar wilayah kekuasaannya dari pasukan penjaga perdamaian Uni Afrika yang mendukung pemerintah Somalia.
Tujuan al Shabaab adalah mengusir pasukan penjaga perdamaian, menggulingkan pemerintah Somalia dan menerapkan aturan ketat versi mereka.
Somalia menunjuk pemimpin baru bulan lalu. Mohamed Abdullahi Mohamed menjanjikan para militan al Shabaab "kehidupan yang baik" jika mereka menyerah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
