Dalam lagu nasional Kanada berjudul "O Canada," terdapat sepenggal lirik yang berbunyi: "True patriot love in all thy sons command."
Karena "sons" hanya merujuk pada jenis kelamin laki-laki, Kanada akan mengubah liriknya dari "in all thy sons command" menjadi "in all of us command."
Seperti dikutip CNN, Jumat 2 Februari 2018, RUU ini harus mendapatkan persetujuan dari gubernur jenderal sebelum nantinya dapat benar-benar diterapkan sebagai sebuah aturan mengikat.
Langkah mengubah lirik lagu nasional, yang didorong politikus Mauril Belanger, dipuji sejumlah tokoh terkemuka Kanada, termasuk Perdana Menteri Justin Trudeau dan penulis "The Handmaid's Tale" Margaret Atwood.
"RUU Mauril untuk menjadikan O Canada menjadi netral telah lolos di Senat. Ini merupakan perkembangan positif menuju kesetaraan gender. #inallofuscommand," tulis PM Trudeau di Twitter.
"Terima kasih @SenatCA! 'In all of us command'" Senat meloloskan RUU yang menyetujui penetralan lirik lagu nasional," ungkap Atwood.
Tidak semua orang senang dengan perubahan ini. Pada 2016, RUU ini lolos di level House of Commons Kanada, namun diperdebatkan selama 18 bulan di Senat. RUU ini ditentang sejumlah politikus dari Partai Konservatif.
"O Canada" telah menjadi lagu nasional Kanada pada 1980, dan sejak saat itu mengalami beberapa kali perubahan lirik. Ini merupakan kali pertama proposal mengubah lirik menjadi netral berhasil diloloskan Senat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
